Suasana
pematerian tentang Protokol oleh ka zuzu (Sumber : Kevin Chandra)
YOGYAKARTA, IKOM RADIO —
Pada Kamis, 18 Desember 2025, Program Studi Hubungan Internasional Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan Direktorat Protokol
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) sukses menyelenggarakan
seminar bertajuk “Peran Keprotokolan dalam Mendukung Diplomasi Indonesia”.
Kegiatan ini diselenggarakan di gedung AR Fachrudin B lantai 5 yang dihadiri
oleh lebih dari 100 peserta, didominasi mahasiswa Hubungan Internasional, serta
sejumlah dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMY.
Acara dibuka
dengan sambutan oleh perwakilan Program Studi Hubungan Internasional UMY, Sidiq
Ahmadi, S.IP., M.A. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa keprotokolan
merupakan elemen penting dalam diplomasi modern. Ia juga menambahkan bahwa
pemenuhan protokol adalah bagian dari nilai religius, sebagaimana dalam Islam,
etika menghormati tata aturan dapat menjadi landasan menuju kebahagiaan dunia
dan akhirat.
Seminar
menghadirkan narasumber utama, Zurayda Enggar Kusuma atau akrab disapa Zuzu,
alumni Hubungan Internasional UMY angkatan 2015 yang saat ini menjabat sebagai
Diplomat Ahli Pertama, Direktorat Keprotokolan Kemlu RI. Melalui
penyampaiannya, Zuzu banyak membahas mengenai peran strategis keprotokolan
seperti tata upacara, tata penghormatan, tata tempat dan lain-lain sebagai
bagian tak terpisahkan dari praktik diplomasi Indonesia dalam berbagai
aktivitas negara.
Suasana
seminar berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. Hal ini
terlihat melalui sesi tanya jawab yang dinamis serta sesi kuis yang berhasil
mencairkan suasana dan memperkuat kedekatan antara pemateri dan peserta.
Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada mahasiswa,
khususnya mahasiswa Hubungan Internasional, mengenai pentingnya peran
keprotokolan dalam mendukung diplomasi. Keprotokolan tidak hanya menjadi aturan
formal, tetapi juga sarana menjaga hubungan baik antarnegara melalui sikap dan
tindakan yang menghormati tokoh-tokoh kenegaraan.
Melalui
seminar ini, diharapkan calon-calon diplomat muda dapat mempersiapkan diri
dengan pemahaman yang lebih matang mengenai peran keprotokolan dalam praktik
diplomasi Indonesia, sehingga mampu menjadi bagian dari penggerak hubungan
internasional yang profesional dan berintegritas di masa depan. (KCW)
keren beritanya!