MaN4MWBcLWt6MGFbMqR6MGV8MTcsynIkynwdxn1c
Sampah: Teman dan Musuh bagi Masyarakat Indonesia

Sampah: Teman dan Musuh bagi Masyarakat Indonesia

Teman dan musuh setiap individu tidak hanya seorang individu atau kelompok lain, melainkan bisa berupa benda mati seperti sampah. Mengapa bisa seperti itu? Lihat saja di keseharian kita, bahwa sampah merupakan hal yang selalu kita hasilkan dari berbagai aktivitas kita untuk bertahan hidup: makan, belanja, dll. Bisa kita lihat bahwa sampah yang kita hasilkan dari berbagai aktivitas keseharian kita itu merupakan suatu hal yang perlu kita waspadai karena dampak-dampak yang bisa disebabkan oleh sampah itu sendiri: banjir, lingkungan kumuh, kesehatan menurun, dll. 

Tempat Pembuangan Sampah. Dok: Pixabay

Tidak salah kita menganalogikan sampah menjadi teman dan musuh, karena memang seperti itulah adanya. Kita hidup selalu menghasilkan sampah dan sampah menyebabkan adanya persoalan yang menimbulkan kerusakan lingkungan.

Lantas apakah ini merupakan persoalan yang hanya disebabkan karena sampah? Tidak. Semua ini berhubungan erat dengan kesadaran masyarakat khususnya di Indonesia dalam mengelola keberadaan sampah. Kesadaran terhadap perilaku peduli sampah di indonesia sendiri masih sangatlah rendah, disini mungkin kita tidak perlu mencari contoh dari siapapun. Tapi, mari kita bercermin pada diri masing-masing!

Dibalik berbagai persoalan yang disebabkan oleh sampah ini, sebetulnya sampah itu sendiri bisa bermanfaat dan dapat menghasilkan berbagai peluang jika dikelola dengan baik dan penuh kesadaran. Peluang itu tidak hanya dapat dibentuk oleh pemerintah atau jajarannya, melainkan bermula dari kesadaran dan keinginan individu-individu yang saling bekerja sama (masyarakat) dengan bantuan dan dukungan dari pemerintah: pelatihan pengelolaan sampah, dll. Beberapa peluang dari adanya pengelolaan sampah yang bisa dilakukan yaitu, pemilahan sampah organik dan anorganik yang dapat diolah sesuai dengan jenisnya (sampah organik bisa diolah menjadi pupuk tanaman dan sampah anorganik seperti plastik bisa diolah kembali menjadi karya kerajinan tangan yang dapat dijual dan membantu perekonomian masyarakat).

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 penting diketahui oleh seluruh masyarakat di Indonesia sebagai pengingat akan kesadaran dalam mengelola sampah dalam kehidupan sehari- hari demi terciptanya negara Indonesia yang lebih baik. (IAR)




Komentar

Request Dimari Yuk!!!