MaN4MWBcLWt6MGFbMqR6MGV8MTcsynIkynwdxn1c
Kenyataan Perasaan dalam Agony, Single Terbaru Final Fury

Kenyataan Perasaan dalam Agony, Single Terbaru Final Fury

Final Fury terbentuk pada pertengahan tahun 2017 yang terdiri dari Pablo (Gitar), Bimo (Drum), Sigit (Gitar), Fanda (Bass), Ocha (Vocal) dan Melodic Hardcore. Lirik yang disematkan dalam lagu kami memiliki masalah pribadi tetapi dibahas dari sudut pandang orang lain. Seolah-olah memberikan peringatan, pengertian, dan solusi atas masalahnya sendiri.

"Kenyataan perasaan dalam Agony."

Single pertama Final Fury berjudul menceritakan tentang kondisi psikologis seseorang yang hanya bisa diluapkan melalui teriakan hati. Terdesak oleh tudingan sepihak, situasi-situasi sempit yang membuat seseorang tersebut tidak memiliki sedikitpun celah untuk membuat pembelaan. Dalam liriknya tertulis "pull the trigger, finish this soon, no need talk to much," menggambarkan kondisi paling terpuruk seseorang hingga satu-satunya jalan adalah menyerah.

Secara subjektif setelah aku mendengar dan membaca secara dalam makna dari lirik lagu ini, mungkin akan sedikit mudah realate. Secara subjektif juga, penataan musik dari lagu ini aku cukup menyukainya. Mungkin ini juga karena aku penyuka lagu yang cuku "ngejreng" semacam rock hingga hardcore.

Setitik aku mau membahas pemaknaan judul lagu ini, Agony. Kalau dikutip dari Cambridge Dictionary, Agony memiliki definisi extreme physical or mental pain or suffering atau penderitaan fisik atau mental secara ekstrim. Dari sini kita bisa korelasikan dengan maksud lirik lagunya yang menggambarkan kondisi paling terpuruk seseorang hingga satu-satunya jalan adalah menyerah dengan makna dari Agony itu sendiri. Sehingga bisa kita hubungkan sebab Agony itu yang tak lain penderitaan secara berlebih atau ekstrim menyebabkan kita terpuruk sampai jaln satu-satunya adalah menyerah.

Menurutku presepsi seperti ini adalah salah sebagai orang yang mengamini berjuang meski kematian, seperti yang kita ketahui secara umum tetap berjuang sampai titik darah penghabisan. Namun, istilah yang seperti itu masih sulit kita amini secara bersama, tetapi ini menjadi reminder tersendiri atas perjuangan dari rasa sakit yang ekstrim itu.

Komentar

Request Dimari Yuk!!!